Tahukah kamu beda TOEFL dan IELTS ?

TOEFL (test of English as a Foreign Language) menguji kemampuan kita untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris khususnya bidang akademik dan institusi pendidikan. TOEFL juga termasuk ujian bahasa Inggris terpopuler untuk pengguna Bahasa Inggris non-native. Bahasa yang digunakan dalam tes ini adalah American English. Di TOEFL kita diuji materi listening, reading, dan structure.  Hasil TOEFL diterima di sekitar 8.500 institusi dan 100 Universitas top di 130 negara di seluruh dunia, termasuk Inggris, dan Amerika Serikat. Adapun berdasarkan pilihan ujian maka  TOEFL dibagi menjadi 4 macam yaitu :

  1. IBT atau internet-based Test 

Ujian ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Nilai tertinggi yang dapat kamu raih untuk ujian ini adalah 120 poin.

  1. CBT (Computer Based Test) 

Anda akan mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Tipe soal pada ujian ini biasanya meliputi listening, reading, structure, dan ada tambahan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah 30-300.

  1. PBT atau Paper-based Test. 

Ujian ini dibagi menjadi empat bagian juga, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan Jumlah poin yang dapat kamu dapatkan berkisar di antara 310-667 poin.

  1. ITP (Institutional Testing Program) 

Skor tes bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi dan negara tertentu. Tipe soal yang diujikan antara lain listening, structure and writter expression, dan reading comprehension. Skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600.Di Indonesia, tes TOEFL CBT dan PBT sudah diganti menjadi IBT. Jadi, buat Anda yang ingin tes TOEFL untuk ke luar negeri sebaiknya langsung mengikuti tes TOEFL IBT saja.

Sedangkan IELTS (International English Language Test System) adalah tes berbahasa Inggris yang digunakan untuk tujuan akademik, imigrasi, dan rekruitmen tenaga kerja dari negara lain. Nilai IELTS diterima disekitar 9000 institusi di 130 negara di seluruh dunia. Di selenggarakan bersama-sama oleh British Council, University of Cambridge Esol Examination, dan IDP Education Australia. IELTS Menggunakan British English dan lebih dipilih oleh institusi di Inggris dan negara-negara persemakmuran, seperti Australia atau Selandia Baru. Berdasarkan kualifikasi yang di perlukan, IELTS Di bedakan menjadi academic Training dan General Training.

  1. Academic Training

Versi IELTSini biasanya  digunakan untuk mendaftar kuliah, sekolah atau profesi-profesi kedokteran.

  1. General Training 

Versi IELTS ini biasanya digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara sekitar Eropa, seperti UK, Selandia Baru, dan Australia.

Kedua versi dari ujian IELTS ini dibagi menjadi tiga bagian. Durasi 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit untuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing. Hasil dari nilai IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system dengan nilai maksimal 40. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.
Sumber :

https://m.mediaindonesia.com/humaniora/444270/ayo-mengenal-perbedaan-toefl-toeic-dan-ielts

https://www.ican-education.com/berita-event/tips-tricks/lebih-baik-toefl-atau-ielts