Essay merupakan salah satu bahan utama yang dipertimbangkan saat melakukan pendaftaran beasiswa. Jadi, terlepas dari jenis beasiswa apapun yang sedang kalian cari baik itu beasiswa S1, S2 dan S3, beasiswa dalam negeri, maupun beasiswa luar negeri, semuanya pasti membutuhkan essay yang berkualitas. Supaya kamu tidak kebingungan menulis essay, berikut tips-tips untuk menulis essay beasiswa untuk kamu.
1. Cari Informasi sebanyak mungkin
Sebelum melakukan hal apapun, kamu harus cari tahu tentang yayasan/sekolah/universitas sebelum mulai menulis essay. Yayasan, sekolah, Univeritas dan organisasi pemberi beasiswa sering kali memiliki nilai-nilai pokok yang menyetir perusahaan mereka.
Jika kamu ingin membuat mereka terkesan, cari dan temukan beberapa istilah kunci dan nilai pokok yang mereka gunakan secara konsisten dan gunakan ide dan istilah tersebut di dalam essay kamu.
2. Ikuti petunjuk essay beasiswa dengan seksama
Mengikuti petunjuk essay merupakan hal yang wajib. Kamu harus yakin bahwa essay yang ditulis harus sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Atau, sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh organisasi pemberi beasiswa.
Namun, kamu pun harus juga teliti untuk mengerti apa tujuan dari pertanyaan yang diberikan. Contoh saja, bila kamu diminta menjelaskan “buku yang sangat bermakna bagi hidupmu”, kemungkinan besar para penguji ingin mengetahui pribadi dirimu lebih lanjut seperti:
- Jenis buku apa yang kamu baca
- Cerita dan topik apa yang menggerakkan dirimu, serta apa yang menjadi sumber motivasimu.
Tidak hanya itu, mereka juga ingin menelaah lebih lanjut seberapa menjanjikan dirimu dibandingkan kandidat lain dengan melihat caramu menjawab pertanyaan.
Lalu, jangan pernah malu bila kurang mengerti suatu pertanyaan atau tema. Sebaiknya kamu segera menghubungi pihak penyelenggara untuk mendapatkan gambaran jelas tentang tema essay beasiswa.
3. Baca contoh essay beasiswa
Namanya juga sedang belajar. Ada banyak contoh essay beasiswa di dunia maya yang dapat kamu temukan sebagai sumber referensi dan inspirasi. Namun, penting bagi kamu untuk menuliskan essay beasiswa yang original dan lebih baik daripada versi yang kamu temukan ya!
4. Sesuaikan isi essay beasiswa dengan misi penyelenggara
Agar essaymu dapat menonjol diantara ratusan essay lainnya, pastikan kamu telah membaca dan memahami lebih lanjut tentang penyelenggara dan pemberi beasiswa. Lebih penting lagi, kamu harus mengerti tipe siswa seperti apa yang sedang mereka cari.
Pastikan bahwa isi essay kamu menunjukkan bahwa kamu memiliki kualitas dan pengalaman yang sangat sesuai dengan kriteria penerima beasiswa. Contoh saja, bila penyelenggara beasiswa sedang mencari siswa yang aktif berorganisasi dan memiliki kemampuan kepemimpinan, maka kamu sebaiknya menceritakan pengalaman organisasi dan kepemimpinan kamu di dalam essay.
5. Tekankan kenapa kamu layak mendapatkan beasiswa
Kamu layak menerima beasiswa ini? Mengapa? Apapun alasannya, jangan lupa akan hal-hal penting berikut ini. Pertama, gunakan bahasa yang tegas dengan nada yang bersemangat. Kedua, ceritakan kisah unik kamu. Ketiga, tunjukkan kelebihanmu baik dalam tulisan maupun perbuatan secara rasional dan tanpa dibuat-buat. Terakhir, buktikan bahwa kekurangan-kekuranganmu bukanlah suatu masalah. Percaya deh, semua orang layak mendapat beasiswa lho!
6. Tonjolkan prestasi dan semangatmu di essay beasiswa
Memang kita diajarkan untuk selalu rendah hati dan tidak perlu menyombongkan prestasi diri sendiri. Namun itu berbeda kasusnya saat kamu mendaftar beasiswa. Sebab, penyelenggara beasiswa hanya akan memilih kandidat yang mereka rasa memiliki kualitas dan prestasi terbaik.
Namun di sini penting agar kamu tidak tampak seperti orang yang arogan. Jangan melebih-lebihkan ceritamu dan hanya ceritakan prestasi yang relevan. Jelaskan tentang hasil yang telah kamu capai, dan bagaimana hal itu telah memberikan dampak positif bagi dirimu.
7. Sempurnakan Essay yang kamu buat
Ini adalah finishing touch dari proses penulisan essay kamu. Yang pertama, baca ulang secara keseluruhan essaymu, barangkali ada yang terlewat entah dalam hal isi maupun ejaan. Pastikan bahwa essay beasiswamu terhindar dari kesalahan amatir seperti salah pengejaan kata (typo), atau penulisan grammar bahasa Inggris yang salah. Pastikan essay beasiswamu mudah dibaca dan diikuti (tidak perlu menggunakan bahasa ilmiah berlebihan), dan isinya sesuai dengan tema dan pertanyaan yang diajukan.
Jangan pernah ragu untuk menulis ulang draf essay beasiswamu dari awal. Namanya juga kerja keras! Dengan waktu persiapan dan riset yang cukup, kirimkanlah hasil karya essay yang terbaik. Pastikan semuanya kamu persiapkan dengan perfecto okee.
8. Mintalah masukan orang lain untuk essay beasiswa
Semakin banyak kepala semakin baik. Dan untuk tahap ini, kamu harus selalu terbuka untuk berbagai masukan yang kamu terima. Penting bagi kamu untuk tidak cepat tersinggung dan marah saat mendapatkan masukan. Intinya adalah, selalu terbuka untuk belajar dan menghasilkan essay beasiswa yang terbaik.
9. Tulislah Essay jauh-jauh hari dari tenggat pengumpulan
Ini nih yang paling penting dari semuanya. Kalau kamu terlambat mengumpulkan, apa gunanya semua tips di atas, ya nggak? Bagi yang punya kebiasaan mengulur-ulur waktu atau mengerjakan tugas secara SKS (Sistem Kebut Semalam), mulai sekarang tinggalkan jauh-jauh khususnya kalau kamu ingin mengajukan beasiswa. Selain khawatir terlambat, mengerjakan esai mepet-mepet deadline akan berpotensi menghancurkan tulisanmu karena semua ditulis dengan buru-buru dan tanpa pikir panjang. Kalaupun esaimu diterima meski terlambat, hal ini akan menurunkan nilaimu di mata sponsor. Kok ingin beasiswa tapi nggak disiplin? Mungkin begitu pikiran pihak sponsor.
Jadi, itu tadi tips menulis essay beasiswa buat kamu yang berburu beasiswa. Selamat mencoba! kamu pasti berhasil!
Dapatkan Informasi terbaru mengenai Tips-Tips beasiswa dengan follow:
Instagram : @bintangbeasiswa @pemburubeasiswa
Telegram : pemburubeasiswa