Berapa Tahun Kuliah Kedokteran? Berikut Penjelasannya

Jika kamu berminat masuk kuliah kedokteran, maka informasi berikut ini akan sangat membantu kamu sebelum masuk kuliah kedokteran. Bagi kamu yang masih awam dengan dunia perkuliahan, tentunya akan berpikir ‘kuliah kedokteran berapa tahun, ya?’

Untuk menyandang gelar sebagai seorang dokter tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dilewati. Salah satunya adalah harus melewati program sarjana kedokteran dengan mengambil kuliah kedokteran.

Lalu, berapa tahun kuliah di kedokteran dan tahapan apa saja yang harus dilalui untuk menjadi seorang dokter? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya berikut.

Program Sarjana Kedokteran

Seperti dunia perkuliahan pada umumnya, agar bisa menjadi seorang dokter, kamu harus menempuh pendidikan sarjana S1 selama 4 tahun.

Selama menempuh program sarjana kedokteran ini, kamu akan diajarkan untuk mengasah skill lab dan juga mempelajari materi dasar, seperti anatomi, mikrobiologi, hingga histologi.

Program Profesi

Setelah kamu lulus dan menyandang gelar sarjana kedokteran, kamu masih harus melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yakni program profesi kedokteran.

Program profesi kedokteran atau yang biasa disebut dengan koas merupakan program yang harus dilakukan oleh sarjana kedokteran. Biasanya program ini dilaksanakan di rumah sakit dalam kurun waktu 2 tahun.

Dalam tahapan ini, kamu bukan lagi menjadi seorang mahasiswa yang hanya dihadapkan dengan materi, namun kamu akan mendapatkan ilmu dengan berhadapan secara langsung dengan pasien.

Internship

Setelah melewati kedua tahapan tadi, kamu masih harus melewati tahapan internship kedokteran. Dalam tahapan sebelumnya, yakni tahapan program profesi, kamu sebagai seorang dokter muda harus mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR).

Nah, setelah itu kamu akan mengikuti internship atau praktek pada tempat yang sudah mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP), seperti di Puskesmas maupun di rumah sakit tipe C. Program internship ini dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun.

Program Spesialis

Tahapan program spesialis ini memiliki sifat yang opsional. Artinya, kamu bisa mengambil tahapan ini atau tidak. Jika kamu tidak mengambil program ini, kamu hanya akan menjadi dokter umum, bukan sebagai dokter spesialis.

Namun, jika kamu mengambil program ini, kamu harus mengambil pendidikan spesialis selama kurang lebih 6 tahun. Selama menjalani pendidikan spesialis ini, kamu akan diajarkan lebih mendalam mengenai bidang spesialis yang kamu ambil hingga kamu memiliki gelar sebagai dokter spesialis.

Nah, itu tadi jawaban dari pertanyaan ‘kuliah kedokteran berapa tahun, ya?’ atau ‘tahapan kuliah kedokteran itu apa saja, ya?’

Jika ditotal, agar kamu bisa menjadi seorang dokter, kamu harus menjalani pendidikan selama kurang lebih 6 tahun tanpa mengambil program spesialis. Namun, jika kamu mengambil program spesialis, kamu harus menjalani pendidikan selama kurang lebih 12 tahun.

Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan diri dan juga biaya yang cukup agar bisa masuk kuliah kedokteran.

Sumber:

https://maukuliah.id/blog/perjalanan-panjang-menjadi-seorang-dokter-butuh-berapa-lama-sih/